Jumat, Agustus 01, 2008

Ospek

Tolak OSPEK Feodal!

Ospek yang setting-an awalnya adalah kegiatan edukasi dan sosialisasi saat ini telah berubah orientasi menjadi kegiatan ecek-ecek yang ga’ jelas. Kegiatan Ospek telah dijadikan budaya sehingga menjadi agenda wajib tahunan hampir semua perguruan tinggi mulai tingkat universitas sampai tingkat jurusan dan anehnya diwajibkan bagi mahasiwa baru.
Para panitia ospek berdalih bahwa; “ospek harus dibudayakan, jika ada kekurangan-kekurangan pada tahun-tahun sebelumnya maka mulai sekarang kita harus memperbaikinya.” Pada faktanya semuanya non sense!, marilah kita buka mata kita lebar-lebar. Dalam kegiatan Ospek –sekeren apapun namanya- pastilah Kental dengan aroma kemaksiatan semisal; setting forum, kekerasan verbal, melalaikan sholat, cambur baur cowok-cewek, memporsir tenaga orang tanpa batas, dll. Cobalah teman-teman berjalan ke kampus UNPAD pada sore dan malam hari, maka kalian akan menemukan banyak rekan-rekan kita yang digelari ‘kaum intelek’ teriak-teriak ga jelas, maksain diri tuk bermuka masam (padahal dalam hatinya tertawa), bercampur baur, dll. Wahai saudaraku apakah kalian tidak sadar bahwa semua itu adalah kemaksiatan?. Ini baru sesi latihan. Dan nantinya ketika tiba hari H maka kondisinya ga jauh berbeda.
Sadarlah, berfikir rasionallah, dan bertobatlah wahai kawan, tidakkah kalian merasa risih atas apa yang kalian lakukan ini?. Ingatlah kawan malaikat kematian mengintai kalian setiap detik, dan takutlah kalian jika ia menjemput kalian pada saat kalian sedang mendzolimi diri sendiri dan orang lain.
Jauh lebih baik kalian sebagai mahasiswa bertindak sebagai kakak yang baik. Lebih baik kalian mengajak adik-adik kalian bersyukur kepada Allah SWT karena bisa masuk perguruan tinggi, lebih baik kalian ta’aruf dengan adik-adik kalian dengan ahsan ga usah pake bentak-bentakan. Ajak adik-adik kalian untuk selalu mengingat allah, selalu mengerjakan ibadah tepat waktu, seru mereka untuk menutup aurat sesuai dengan perintah allah dan rasulNya, ajak mereka kepada kebaikan bukannya menjerumuskan mereka kepada kemaksiatan.
Janganlah kalian menipu mereka, menunjukkan wajah cemberut dan sangar. Tunjukkanlah wajah berseri dan penuh senyuman, janganlah kalian suka mengataka kepada mereka: “kalian harus disiplin waktu”, sedang kalian mengajak mereka untuk melalaikan kewajiban sholat, janganlah kalian sok berkuasa dengan memberikan mereka tugas yang sangat membebani mereka, janganlah kalian pura-pura lupa bahwa Allah dan rasulNya memerintahkan supaya antara laki-laki dan perempuan dewasa itu tidak boleh bercampur baur.
Kita tidak menafikan bahwa ada beberapa teman-teman yang mengisi kegiatan ospek dengan kegiatan-kegiatan yang sipatnya intelektualitas semacam training, diskusi, sharing, kajian, dll. Akan tetapi tolonglah kalau mau mengerjakan kebaikan bo jangan setengah-tengah. Kalau mau mengadakan kegiatan eduakasi ya murni kegiatan itu kegiatan edukasi. Jangan sampai di dalamnya keluar kata-kata yang menyakiti orang lain, jangan sampai di dalamnya bercampur baur laki-laki dengan perempuan, jangan sampai melalikan sholat, jangan sampai membebani orang secara berlebihan, intinya jangan sampai kegiatan yang positif tersebut dibumbui oleh kamaksiatan-kemaksiatan.
Oleh karena itu kawan, mari kita kembalikan Konsepsi Ospek ke Khittoh-nya ospek itu adalah kegiatan pengenalan studi dan lingkungan kampus. Yang mana hal itu dibolehkan oleh syara’ akan tetapi jika dalam penyelenggaraan kegiatan Ospek tersebut terdapat aroma-aroma kemaksiatan, maka kita menyebutnya sebagai kegiatan Feodal dan kita harus menolak kegiatan semacam itu. Bagaimanapun juga kita harus menolak Ospek Feodal!

Tidak ada komentar: